Komitmen Harita Nickel dan segala upayanya dalam bidang waste management secara keberlanjutan dilakukan untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.
Hal ini dibuktikan Harita Nickel melalui pemanfaatan sisa hasil pengolahan dari smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang berupa slag nikel, diubah menjadi bahan campuran untuk artificial reef sebagai program restorasi terumbu karang perairan Pulau obi, Halmahera Selata, Maluku Utara.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Pemanfaatan ini merupakan upaya daur ulang sisa hasil pengolahan, dan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pelestarian lingkungan, selain juga untuk material bahan bangunan.
Inisiatif ini memiliki nilai ekonomi sirkular karena memiliki manfaat mengurangi sisa hasil pengolahan, dan juga untuk pertumbuhan terumbu karang yang dapat menjadi rumah bagi biota laut. Nantinya, dengan lingkungan yang lestari pun juga memiliki manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
Untuk diketahui, Harita Nickel telah memasang 2.269 unit reef cubes di perairan Obi sebagai artificial reef di area seluas 1.522 meter persegi.
(hns/hns)
