Harga Beras hingga Kubis Melonjak Imbas Cuaca Ekstrem

Posted on

Harga berbagai macam bahan pangan di dunia melonjak. Kenaikan harga pangan disebabkan panas ekstrem yang terjadi di dunia.

Mengutip CNN, Selasa (22/7/2025), Studi yang dipimpin oleh Maximillian Kotz dari Barcelona Supercomputer Center mengungkap suhu tinggi telah mempengaruhi biaya produksi pangan dalam jangka panjang.

Penelitian itu telah mengamati kenaikan harga pangan di 18 negara. Puluhan negara itu telah mengalami kenaikan biaya produksi akibat cuaca panas ekstrem hingga kekeringan.

Tak hanya cuaca panas ekstrem, produksi pangan juga terganggu ketika curah hujan tinggi. Penelitian dilakukan sepanjang 2022 dan 2024.

Contohnya saja, harga kubis di Korea Selatan telah naik 70% September lalu dibandingkan pada September 2023. Lonjakan ini terjadi setelah cuaca panas ekstrem pada bulan Agustus.

Kemudian, harga minyak zaitun juga melonjak 50% di Eropa pada Januari 2024 dibandingkan tahun setelah kekeringan melanda Italia dan Spanyol pada 2022 dan 2023. Salah satu kekeringan terparah terjadi Meksiko hingga menyebabkan kenaikan tajam pada harga buah dan sayur.

Jepang juga tak bebas dari jeratan kekeringan yang disebabkan oleh panas ekstrem. Kondisi itu menyebabkan kenaikan harga beras hingga 48% pada September 2024.

Penelitian ini membuktikan bahwa cuaca ekstrem dapat memperburuk kondisi harga pangan dunia. Kenaikan harga ini akan mempengaruhi inflasi dan menyebabkan masalah politik hingga sosial.

“Sampai kita mencapai emisi nol bersih, cuaca ekstrem hanya akan semakin buruk, dan sudah merusak tanaman pangan serta menaikkan harga pangan di seluruh dunia,” ujar Kotz, dalam penelitian tersebut.

Sementara Tim Benton, seorang profesor ekologi populasi di Universitas Leeds di Inggris mewanti-wanti ke depannya, akibat barang pokok yang semakin mahal, biaya kebutuhan hidup juga akan meningkat .

“Semakin lama kita gagal mengatasi perubahan iklim dengan urgensi yang dibutuhkan, semakin besar dampaknya terhadap kita semua,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *