Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham senilai Rp 1 triliun. Aksi korporasi ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), buyback saham yang dilakukan tidak akan melebihi 4,12% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Adapun RUPSLB dilakukan pada 26 Agustus mendatang.
“Perseroan berencana untuk melaksanakan RUPSLB pada tanggal 26 Agustus 2025, di mana salah satu mata acara dalam RUPSLB adalah persetujuan atas pembelian kembali saham perseroan. Sehingga, rencana pelaksanaan pembelian kembali saham akan dilaksanakan sejak 26 Agustus 2025 hingga paling lama 12 bulan sejak tanggal persetujuan,” tulis Manajemen Mitratel, dikutip dari Keterbukaan Informasi, Minggu (20/7/2025).
Manajemen Mitratel memandang perlu adanya fleksibilitas yang memungkinkan perseroan memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham. Hal ini dilakukan untuk mendukung tingkat harga saham yang mencerminkan kinerja dan untuk menjaga kepercayaan investor.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Upaya mengoptimalkan excess kas Perseroan untuk meningkatkan return kepada pemegang saham perseroan,” jelasnya.
Lebih jauh, Mitratel menegaskan aksi korporasi ini tidak berdampak material negatif terhadap kegiatan usaha. Pasalnya, Mitratel memiliki fleksibilitas dalam melakukan buyback saham.
“Pembelian kembali saham akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan kegiatan usaha perseroan, kondisi keuangan, kebutuhan modal kerja dan adanya sumber pendanaan yang cukup,” imbuhnya.
