Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam itu pagi ini bergerak di level Rp 16.200-an.
Dilansir dari Bloomberg, Senin (7/5/2025), sekitar pukul 09.15 WIB dolar AS berada pada level Rp 16.216 atau menguat 31 poin (0,19%), setelah sebelumnya dibuka pada level Rp 16.219.
Hari ini dolar AS tercatat bergerak dalam rentang Rp 16.213 sampai Rp 16.221. Sementara itu, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya terlihat bervariasi.
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan pelemahan rupiah hari ini dikarenakan adanya peringatan dari Presiden AS Donald Trump terkait pelaksanaan tarif baru ke negara-negara yang belum melakukan negosiasi dengan AS.
“Tarif tinggi AS bakal menjadi momok bagi perdagangan dan perekonomian global. Bagi negara-negara yang pasar eksportir tradisionalnya AS, akan sulit untuk mencari pasar baru,” tutur Ariston.
Selain itu, ketegangan di Timur Tengah meninggi lagi setelah Israel melakukan serangan ke Yaman. Ini meningkatkan keengganan pasar masuk ke aset berisiko.
“Dari dalam negeri, gejolak perekonomian global masih menekan aktivitas manufaktur yang masih berkontraksi seperti bulan sebelumnya, bahkan lebih dalam. Ini juga bisa menjadi sentimen negatif untuk rupiah,” tuturnya.
Tonton juga “Ketua MPR soal Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu Per USD: Momentum Tingkatkan Ekspor” di sini:
