Pengendali restoran cepat saji KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) melepas sebagian saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) kepada PT Shankara Fortuna Nusantara. Transaksi ini berlaku efektif pada 30 Juni 2025.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/7/2025), Fast Food menjual 41.877 lembar saham baru Seri A atau sekitar 15% saham JAI yang dimiliki perseroan, dengan nilai transaksi sebesar Rp 54,44 miliar.
“Setara dengan 15% dari seluruh saham yang telah diterbitkan oleh JAI,” tulis Manajemen Fast Food dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (3/7/2025).
Namun, Fast Food masih tercatat sebagai pengendali JAI dengan kepemilikan saham sebesar 55%. Dengan kepemilikan mayoritas saham, Fast Food masih akan memperoleh manfaat dari efisiensi harga pasokan daging ayam dan olahan daging ayam dari JAI.
Di sisi lain, Fast Food juga akan menerima sebagian profit dari kegiatan usaha peternakan ayam terintegrasi milik JAI yang meliputi usaha perkebunan, pabrik pakan, penetasan ayam, pembesaran ayam, rumah potong ayam, dan industri pengolahan daging ayam.
“Adapun dengan pelaksanaan Transaksi, dapat membuka ruang bagi pelibatan pihak lain dalam memperluas daya saing, kegiatan operasional ataupun kemampuan finansial JAI,” imbuhnya.
Manajemen Fast Food menambahkan, transaksi ini bagian dari strategi perseroan untuk mendukung ekspansi dan kelancaran operasional. Pengalihan saham ini diharapkan memperkuat struktur pendanaan dalam tahap pembangunan dan mendukung pertumbuhan bisnis JAI ke depannya, pengembangan jaringan usaha, serta percepatan pelaksanaan proyek-proyek strategis.
“Dengan struktur kepemilikan yang baru, diharapkan fleksibilitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan usaha JAI dapat lebih ditingkatkan, namun tetap sejalan dengan visi dan arah strategis Perseroan sebagai pengendali dari JAI,” pungkasnya.
Tonton juga “BEI Kaji Rencana Pemangkasan Jumlah Satuan Lot Saham” di sini: