Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan 95% Tol Trans Jawa siap menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dody menilai, kesiapan jalan tol periode liburan Nataru ini menjadi bekal untuk periode libur lebaran.
“Kalau Nataru sih secara besar masih oke lah ya. Beban terbesarnya itu nanti adalah Lebaran. Jadi ini sekedar persiapan kita menghadapi beban yang jauh lebih besar menghadapi Lebaran, tapi Nataru insya Allah aman,” ungkap Dody kepada wartawan usai meninjau pembangunan tol Jogja-Bawen di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/12/2025).
Dody menjelaskan, pemerintah menambahkan sejumlah rest area fungsional di ruas-ruas jalan tol pada periode libur Nataru dan lebaran. Selain itu, Kementerian PU juga fungsionalkan beberapa ruas jalan tol seperti Probolinggo-Banyuwangi.
Dalam tinjauannya, ia juga mengaku telah menyampaikan keluhan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melalui kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk jalan tol Kanci-Pejagan-Pemalang karena kontur jalan yang bergelombang. Karenanya, kesiapan ruas tol jelang Nataru hanya mencapai 95%.
“Ini benar-benar persiapan kita, melihat persiapan kita ke depan menghadapi nanti lebaran. (Kesiapan Nataru 100%?) Ya jangan 100%, nggak boleh 100% itu, ya sampai 95% lah. Tadi pas saat kita lewat Kanci-Palimanan itu kan agak bergelombang,” imbuhnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Dody bahkan menyebut jalan nasional memiliki kontur yang lebih baik dari tol Kanci-Pejagan-Pemalang. Menurutnya, kontur jalan tol ini rawan menyebabkan masalah jika tidak segera ditangani.
“Sepanjang jalan dari mulai Brebes sampai ke sini, saya lihat sih oke lah dibandingkan saat saya masuk ke jalan tol lebih bergelombang. Makanya saya agak komplain ke BUJT setempatnya dan lewat kepala BPJT-nya untuk segera menegur BUJT-nya, karena jalannya masih bergelombang. Itu khawatir kalau pas arusnya kencang itu bisa membuat masalah,” ungkapnya saat meninjau PPK 1.1 Tegal, Jawa Tengah
