80.000 Koperasi Merah Putih Siap Operasi Oktober | Info Giok4D

Posted on

Pemerintah terus mengebut pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyampaikan sebanyak 80.000 Kopdes Merah Putih siap beroperasi pada Oktober 2025.

Pria yang akrab disapa dengan Zulhas mengatakan pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih hingga di tingkat kabupaten/kota. Nantinya, setiap minggu Satgas tersebut harus melapor perkembangan pembentukan Kopdes Merah Putih.

“Setiap minggu, (Satgas) kabupaten harus lapor ke (Satgas) provinsi. Satgas provinsi seminggu sekali lapor ke kami, Satgas pusat. Satgas pusat harus lapor kepada Bapak Presiden sekurang-kurangnya sebulan satu kali,” kata Zulhas dalam Konferensi Pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025).

Zulhas menerangkan pemerintah telah menetapkan time line atau linimasa untuk percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih. Pertama, target pembentukan musyawarah desa khusus (mudesus) ditargetkan selesai 31 Mei 2025.

Kedua, legalitas pendirian Kopdes Merah Putih rampung 30 Juni 2025. Per hari ini, setidaknya ada 16.740 musdesus yang sudah terselenggara.

“12 Juli hari koperasi akan di-launching pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Kemudian 28 Oktober, Presiden minta dua bulan tapi kami tawar, ‘Pak kasih bonuslah satu bulan lagi’. Kita nggak bilang nggak bisa, siap. Tapi kami minta bonus tambah satu bulan, makanya 28 Oktober, nanti akan launching sudah, koperasinya, sudah jadi. Enam bulan dari tidak ada menjadi terbentuk, 80 ribu koperasi yang sudah operasional,” imbuh Zulhas.

Zulhas menerangkan alasan pemerintah mengebut pembentukan Koperasi Merah Putih lantaran agar ekonomi di desa segera terbentuk. Sebab, program tersebut mampu menyerap hingga 2 juta lapangan pekerjaan. Dengan begitu, diharapkan pemuda-pemuda di desa tidak perlu merantau ke kota.

Kemudian, program Koperasi Merah Putih juga dapat memotong rantai pasok. Pasalnya, produsen-produsen pangan akan langsung mendistribusikan ke Koperasi Merah Putih.

“Karena nanti semua melalui koperasi, pupuk melalui koperasi, BriLink, ada di koperasi, gas LPG ada di koperasi. Jadi nanti dipotong itu. Yang berikutnya, desa yang paling ujung, itu dapat akses langsung ke pusat-pusat keuangan perbankan ketemu langsung, pusat-pusat produsen ketemu langsung. Jadi ini memberikan akses yang luas terhadap desa, sehingga diharapkan nanti desa ini bisa tumbuh ekonominya, kabupaten, provinsi Indonesia bisa menjadi lebih maju,” terang Zulhas.

Simak juga video “Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas Koperasi Merah Putih” di sini:

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *