70.244 Orang Kena PHK hingga Oktober 2025, Lebih Banyak dari Tahun Lalu

Posted on

Jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun 2025 mengalami peningkatan. Kenaikan ini terjadi setelah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merilis data terbaru jumlah PHK untuk bulan Oktober.

Berdasarkan catatan Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan Kemnaker, jumlah orang yang terkena PHK tembus 70.244. Jumlah tersebut merupakan pegawai yang terklasifikasi sebagai peserta program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) BPJS Ketenagakerjaan.

“Pada periode Januari s.d. Oktober 2025 terdapat 70.244 orang tenaga kerja ter-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang terklasifikasi sebagai peserta program JKP,” tulis situs Satudata Kemnaker, dilihat detikcom Senin (24/11/2025).

Angka tersebut lebih tinggi dibanding periode Januari-Oktober 2024 yang sebanyak 63.947 orang, atau lebih tinggi 6.297.

Lalu, PHK periode Januari-Oktober 2025 naik dibanding PHK periode Januari-September 2025 yang sebanyak 69.064 orang. Artinya ada peningkatan PHK sebanyak 1.180 orang dalam periode satu bulan.

“Pada periode Januari s.d September 2025 terdapat 69.064 orang tenaga kerja ter-PHK yang terklasifikasi sebagai peserta program JKP,” terang Kemnaker.

Kemudian jika dibandingkan periode Januari -Agustus 2025, ada peningkatan PHK sebanyak 4.593 orang. Kemnaker mencatat jumlah PHK periode Januari-Agustus 2025 sebanyak 65.651 orang.