Dody mengatakan, pelaksanaan Inpres Jalan Daerah ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, khususnya dalam rangka meningkatkan produktivitas kawasan pangan dan kelancaran distribusi energi.
“Pelaksanaan Inpres tersebut harus segera dilaksanakan agar ekonomi daerah dapat tumbuh lebih pesat. Ia menegaskan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, penguatan ekonomi nasional dimulai dengan penguatan ekonomi daerah,” ujar Dody, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (15/7/2025).
Penanganan enam ruas itu merupakan usulan yang disampaikan oleh Pemda setempat saat kunjungan Dody ke lokasi tersebut, Minggu (3/7). Secara rinci, keenam ruas itu meliputi dua ruas di Kecamatan Kusambi, yaitu ruas Matarawa-Kusambi sepanjang 4,5 km dan ruas Guali-Kusambi sepanjang 5,1 km.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Selanjutnya, ada ruas Abadi Jaya-Pajala di Kecamatan Maginti sepanjang 4,85 km, ruas Lasosodo-Marobea di Kecamatan Sawerigadi sepanjang 7 km, serta dua ruas di Kecamatan Napano Kusambi, yaitu ruas Kusambi-Masara sepanjang 3,95 km dan ruas Kombikuno-Latawe sepanjang 1,6 km.
Dody mengatakan, penanganan ruas jalan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan provinsi dan kabupaten sehingga mobilitas transportasi dan distribusi logistik menjadi lebih efisien dan cepat. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, harapannya biaya logistik bisa ditekan, distribusi hasil pangan dan energi menjadi lebih lancar, serta terbuka peluang usaha dan investasi baru di daerah.
“Dengan peningkatan jalan daerah yang cepat dan efektif, kami yakin potensi pangan dan energi di Muna Barat akan berkembang maksimal, serta memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Dody.
Sementara itu, Bupati Muna Barat Laode Darwin menjelaskan, Kabupaten Muna Barat memiliki potensi besar di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Namun potensi tersebut masih terhambat oleh kondisi infrastruktur konektivitas yang kurang memadai.
“Kami berharap agar dukungan dari Menteri PU ini segera terealisasi sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya,” ujar Laode.
(shc/rrd)