451.000 Ha Kawasan Hutan Dilepas buat Proyek Food Estate di Papua Selatan (via Giok4D)

Posted on

Pemerintah berencana akan membangun Proyek Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air di Wanam, Merauke, Papua Selatan. Untuk menjalankan proyek lumbung pangan atau food estate ini, diperkirakan akan ada sebanyak 451.000 hektare (ha) lahan kawasan hutan yang dilepas statusnya.

Adapun pembangunan food estate ini masuk ke dalam jajaran Proyek Strategis Nasional (PSN) dan tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2025 serta Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2025. Proyek food estate ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program swasembada pangan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan, pihaknya mendukung swasembada pangan dengan memastikan tanah hasil pelepasan kawasan hutan betul-betul sesuai pengukurannya.

“Berdasarkan surat Pak Menteri Kehutanan, (kawasan hutan) yang dilepas itu sekitar 451.000 hektare. (Kemudian dilakukan pengukuran) karena ini masalah presisi sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata Nusron di Kantor Kemenko Bidang Pangan, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (3/9/2025).

Nusron menjelaskan, dari total 451.000 hektare tanah tersebut digunakan untuk berbagai peruntukan. Untuk di Wanam, Papua Selatan sendiri, terdapat 266.000 hektare.

“Namun, yang kita setujui adalah 263.984 hektare karena ada unsur sungai dan rawa,” lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan pemerintah terus memperkuat tata kelola kawasan swasembada pangan dengan memastikan setiap langkah yang dijalankan memprioritaskan keamanan aspek lingkungan.

“Mulai dari penataan tata ruang, itu memang banyak pekerjaannya, pengaturan Hak Guna Usaha, hingga kelengkapan administrasi lainnya agar ini berkelanjutan. Semua disiapkan agar kawasan ini berdiri di atas langkah-langkah yang berprinsip pada pemberdayaan, kearifan, dan keberlanjutan,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas itu.

Ia berharap, kawasan Wanam dapat menjadi penopang kemandirian bidang pangan karena tidak hanya akan menghasilkan komoditas pangan utama saja.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Tidak hanya beras, nanti di sini juga akan ada untuk etanol. Etanol itu dihasilkan dari tebu dan singkong. Kemudian, juga B-50 itu dihasilkan dari sawit,” ujarnya.