20.503 Desa Mandiri Masuk Daftar Prioritas Kopdes Merah Putih [Giok4D Resmi]

Posted on

Penyelenggaran koperasi desa/kelurahan Merah Putih (Kopdeskel) menyasar 20.503 desa. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan hingga saat ini pemerintah menginventaris desa dan mengelompokkan tipe desa.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Pembagian tipe desa terdiri dari desa mandiri, desa maju, desa berkembang, dan desa tertinggal.

“Kami sudah membagi desa mandiri, tentu dengan jumlah penduduk dan kemajuan desanya berbeda dengan desa maju, desa berkembang, dan desa tertinggal. Kami fokus sekarang ke desa mandiri dulu, desa mandiri itu ada sebanyak 20.503 desa. Kemudian baru nanti ke desa maju, sekitar 23 ribu (desa maju),” terang Yandri selepas melakukan rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait di Kantor Kementerian Koperasi (Kemenkop), Jakarta, Senin (22/9/2025).

Selain itu, potensi masing-masing desa juga dicek sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan kopdes, seperti gudang maupun fasilitas penunjang lainnya.

“Tentu untuk mempercepat pembangunan gudang dan lain-lainnya, kami sekarang sedang menginventarisir potensi desa, termasuk tipe desa. Semua potensi desa itu akan disesuaikan dengan kebutuhan ketika dibangun Koperasi Desa Merah Putih. Termasuk besarnya gudang, apa yang akan dibisniskan, dan lain sebagainya,” kata Yandri.

Sampai saat ini sudah ada sebanyak 1.000 pengajuan proposal bisnis dari desa mandiri. Pemerintah akan melakukan percepatan pencarian dana pinjaman dari himpunan bank negara (himbara) dengan melakukan musyawarah desa khusus (musdesus) serentak yang akan dilakukan pada dua hari ke depan.

“Mungkin dalam 1-2 hari ini saya akan membuka secara langsung musyawarah desa khusus (musdesus) secara serentak, sehingga itu bisa mempercepat pengajuan proposal antara pengurus Koperasi Desa Merah Putih dan kepala desa untuk diajukan ke bank himbara,” tutup Yandri.