18 Proyek Hilirisasi Siap Digarap, Target Serap 276.636 Tenaga Kerja

Posted on

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan Ketahanan Energi Bahlil Lahadalia menyerahkan dokumen pra-studi kelayakan proyek prioritas hilirisasi dan ketahanan energi nasional kepada Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani di kantor kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Dalam dokumen tersebut memuat 18 proyek hilirisasi dengan nilai investasi Rp 618,13 triliun. 18 proyek hilirisasi itu terdiri dari 8 hilirisasi mineral dan batu bara (minerba), 3 hilirisasi pertanian, 3 hilirisasi kelautan dan perikanan, 2 hilirisasi transisi energi, dan 2 hilirisasi ketahanan energi.

“18 proyek yang sudah siap pra-FS. Dengan total investasi sebesar USD 38,63 miliar, atau setara dengan Rp 618,3 triliun. Ini di luar ekosistem baterai mobil,” kata Bahlil di Kementerian ESDM, Selasa (22/7/2025).

Bahlil mengatakan, 18 proyek tersebut sudah melalui berbagai proses kajian, termasuk melibatkan akademisi, pengusaha, dan mitra teknologi. Ia mengatakan dokumen tersebut belum sempurna, oleh karena itu penyempurnaan studi tersebut diserahkan kepada Danantara sebagai pelaksana utama proyek.

“Jadi memang ini belum sempurna, namanya aja pra-FS. Sudah barang tentu untuk penyempurnaannya ini, kita serahkan kepada Danantara, karena Danantara yang punya uang untuk melakukan penyempurnaan,” terang Bahlil.

Bahlil menambahkan, masuknya Danantara untuk membiayai proyek hilirisasi ini akan menciptakan pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerja bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan nantinya nilai tambah yang ada di hilirisasi akan masuk ke dalam negeri.

“Sehingga manfaat total nilai tambahnya itu semua berputar dalam negeri dan itu akan menciptakan lapangan pekerjaan yang baik dengan upah yang layak, bukan lagi upah, mohon maaf, bukan lagi upah UMR dan ini sebagai instrumen penetrasi dalam rangka memberikan keadilan dalam pertumbuhan ekonomi kawasan,” katanya.

Bahlil menambahkan, bahwa seluruh proyek ini diproyeksikan menyerap tenaga kerja hingga 276.636 ribu. Angka penyerapan tenaga kerja ini mencakup potensi penciptaan tenaga kerja langsung dan tidak langsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *