10.012 Dapur MBG Terbentuk, Serapan Anggaran BGN Naik Rp 5 T

Posted on

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan data terbaru pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Dadan, per hari ini jumlah SPPG yang sudah dibentuk mencapai 10.012.

SPPG itu tersebar di 38 provinsi dan 7.022 kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. SPPG merupakan unit layanan yang didirikan para mitra untuk mendukung distribusi MBG.

“Alhamdulillah sampai hari ini kita sudah bisa membentuk 10.012 satuan pelayanan pemenuhan gizi yang ada di 38 provinsi, di 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Dadan menyebut jumlah SPPG yang terbentuk melampaui target yang dipasang oleh BGN. Sejalan dengan itu maka diharapkan serapan anggaran BGN juga akan meningkat.

Diperkirakan 1 SPPG akan menyerap anggaran sekitar Rp 900 juta sampai Rp 1 miliar. Dengan begitu maka total serapan anggaran BGN dalam 5 hari ke depan akan bertambah sebesar Rp 5 triliun.

“Jadi di akhir September itu kita menargetkan 10.000, Alhamdulillah terbentuk 10.012. Jadi kita melebihi target 12. Dan insyaallah penyerapannya juga akan semakin besar karena satu SPPG berdiri maka penyerapannya akan bertambah antara Rp 900 (juta) sampai Rp 1 miliar. Jadi 5 hari ke depan penyerapan badan gizi akan bertambah 5 triliun,” beber Dadan.

Sebelumnya, Dadan menerangkan realisasi anggaran MBG hingga 26 September mencapai Rp 19,3 triliun. Angka ini melampaui dari target BGN Rp 19 triliun.

“Hari ini Rp 19,3 triliun. Target kita di akhir September Rp 19 triliun. Jadi sudah melebihi dari target yang harusnya akhir September. Kita perkirakan di September ini Rp 2,2 triliun lebih dari yang diperkirakan,” kata Dadan saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Lihat juga Video Pemerintah Tutup Sementara Dapur MBG yang Bikin Keracunan Massal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *